Minggu, 10 Februari 2013

Pejabat Didominasi Orang Luar Ribuan Massa Demo Gubernur Banten

Serang, Ribuan massa gabungan dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak dengan nama Aliansi Masyarakat Banten Menggugat, Kamis, baru-baru ini, menggelar demo secara besar-besaran ke Pendopo Gubernur Banten. Aliansi Masyarakat Banten Menggugat itu terdiri dari, LSM KO, AJB, FMB, Purnama, Maritim Jaya, Gema Bahtera, Mahardika, FRBMB, Solidaritas, PPU, Serikat Petani, Mekarsari, MSI Banten, PP Pandeglang, MSI Lebak, P4, PANRI, Gempling, Wahana Bhakti, Gapela, Tapak Biru dan GNPK. Sementara itu, gabungan LSM tersebut minta kepada Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah, agar mengurangi dominasi pejabat dari luar Banten. “Saat ini pejabat di Pemprov Banten masih didominasi oleh orang luar. Karena itu, kami minta agar Gubernur Atut segera merespons keinginan masyarakat untuk lebih memprioritaskan masyarakat Banten ketimbang orang luar daerah,” ujar Koordinator Lapangan Aliansi Masyarakat Banten Menggugat,” Drs. Aap Aptadi, MBA, didampingi Wakil Korlap, I. Sony Iksan, belum lama ini. Prosesi ribuan massa itu sebelumnya berkumpul di alun-alun Kabupaten Pandeglang. Tercatat, sebanyak 70 unit kendaraan roda empat yang dijejali penumpang melakukan konvoi menuju ke arah Kota Serang sambil meneriakkan yel yel. Massa menuntut agar 100 persen quota CPNS di Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Provinsi Banten diisi oleh putra-putri asal Banten. “Kami akan memperjuangkan hak-hak orang Banten yang telah diambil oleh orang luar. Sebab, pejabat yang ada di Pemprov Banten sampai saat ini masih didominasi oleh orang-orang luar daerah,” tegas Aap Aptadi, mantan anggota DPRD Banten ini. (maher)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar