Minggu, 10 Februari 2013

Budi Daya Udang Paname di Desa Sukajaya Cukup Prospektif

Serang, Budi daya udang Paname saat ini tengah dikembangkan di wilayah Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. Budi daya udang Paname dinilai prospektif untuk dikembangkan lantaran harga jualnya terbilang cukup tinggi dan dapat bersaing dipasaran. Demikian ditegaskan salah seorang pengelola budi daya udang paname di Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Mina Permana SP, MM, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, belum lama ini. Ia menjelaskan, saat ini di Indonesia tercatat baru lima kabupaten yang mengembangkan budi daya udang paname. Adapun wilayah kabupaten yang tengah mengembangkan budi daya udang paname itu diantaranya, Kabupaten Serang, Karawang, Subang, Cirebon dan Indramayu. Dijelaskan, di Desa Sukajaya saat ini telah dibebaskan sebanyak 300 hektare lahan tambak. Rencananya pihak pengelola akan membebaskan lahan untuk budi daya udang paname itu sekitar 1.000 hektare. “Sekarang ini tercatat sekitar 40 hektare lahan yang telah ditanam bibit udang paname,” tuturnya. Mina menambahkan, dipilihnya budi daya udang paname lantaran resikonya lebih kecil ketimbang udang windu atau jenis udang lainnya. “Kalau udang windu sangat rentan sekali terserang penyakit. Sehingga banyak petambak udang windu yang mengalami gulung tikar karena menderita kerugian,” kilah Mina. Usaha budi daya udang paname yangdimodali oleh salah seorang pengusaha Serang, H. Hikmat, itu didukung oleh Wakil Bupati Serang, Hj. Ratu Tatu Chasanah. “Ibu Wakil Wakil Bupati sangat mendukung adanya budi daya udang paname dikembangkan diwilayah Desa Sukajaya,” ujar Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang, Bustomi, ditempat terpisah. Bustomi sangat mengapresiasi kepedulian H. Hikmat yang telag peduli terhadap prubahan nasib masyarakat Desa Sukajaya. Karena dengan adanya budi daya udang paname itu dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar