Minggu, 17 Mei 2015

Sabtu, 17 Agustus 2013

Timnas Vs LA Galaxi Belajar dari Beckham

Oleh : Hairuzaman (Penulis adalah pemerhati sepak bola, tinggal di Serang).

 Laga persahabatan sepak bola antara Timnas Vs LA Galaxi di Gelora Bung Karno Jakarta, baru-baru ini, menjadi sebuah tontonan yang menarik. Paling tidak, timnas asuhan pelatih Rahmad Darmawan (RD) ini dapat memetik pengalaman dari laga melawan sang bintang sepak bola dunia, David Beckham Cs. Dalam lawatannya ke Indonesia, David Beckham disambut hangat oleh para pecinta sepak bola. Sang bintang pun tanpa henti dikerubuti oleh para kuli disket untuk mengambil fotonya. Tak pelak, Timnas pun akhirnya harus puas dengan skor 0-1 untuk LA Galaxi. Padahal, dalam laga ini LA Galaxi bermain tidak ngotot, seperti yang ditampilkan oleh Timnas. Mungkin ini merupakan salah satu strategi LA Galaxi lantaran harus melanjutkan lawatannya ke Fhilipina dan negeri Jiran Malaysia.

 Sehingga tim LA Galaxi harus menyimpan tenaganya. Dalam laga sepak bola yang dijejali oleh sedikitnya 70 ribu penonton di Gelora Bung Karno Jakarta itu, Beckham telah “menghipnotis” para pecandu sepak bola. Kelebihannya dalam menendang bola tampil begitu memukau penonton. Tendangan pisang yang melengkung seolah bola Beckham yang mencari orang, sepertinya sulit untuk diprediksi. Hal ini pula yang menjadi kelebihan sang bintang, David Beckham dalam menendang bola. Beckham tercatat sebagai salah satu orang terkaya dan masuk ke dalam daftar deretan sepuluh besar pemain sepak bola dunia. Kekayaan Beckham berada di urutan nomor enam, masih di atas salah seorang pemain Real Madrid, Christiano Ronaldo. Banyak perusahaan-perusahaan besar yang mengincar Beckham untuk kepentingan bisnisnya. 




Hal ini pula yang menjadi pundi-pundi kekayaan Beckham dalam menggeluti olah raga bergengsi didunia ini. Timnas pun harus berbangga lantaran LA Galaxi menurunkan semua pemain intinya. Paling tidak, Timnas harus bisa mempelajari teknik bermain sepak bola yang diperagakan oleh LA Galaxi sebagai pemain dunia. Bahkan, pertandingan persahabatan seperti ini harus sering dilakukan oleh anak-anak asuhan Rahmad Darmawan. Selain dengan LA Galaxi, Timnas juga harus mengundang club sepak bola ternama didunia lainnya, seperti Real Madrid, Manchester United, dan club besar sepak bola dunia lainnya. Hal ini seperti yang dilakukan oleh club sepak bola Malaysia dan Fhilipina. Kekalahan Timnas Senior di ajang piala AFF dan Timnas U-23 di Sea Games beberapa waktu lalu, merupakan kegagalan yang harus dibayar mahal. Padahal Timnas U-23 berpeluang besar untuk menjuarai pertandingan di Sea Games ketika final melawan Malaysia. Timnas U-23 tampak cepat merasa puas setelah sebelumnya berhasil lebih dulu menjebol gawang Malaysia. Namun, serangan gencar pun akhirnya menjadi berbalik, dan Malaysia akhirnya berhasil membalas kekalahannya. Timas U-23 akhirnya harus menerima kekalahan setelah adu finalti. Memang patut kita akui bahwa kehadiran pemain asal “Mutiara Hitam” antara lain, Titus Bonai (Tibo), Patrich Wanggai dan Okto Maniani, mempunyai kontribusi yang bagus. Bahkan, kehadiran stricker “tiga serangkai” ini pula yang membakar api semangat bagi Timnas U-23 lainnya. Dengan begitu, Timnas U-23 tinggal memperkuat di lini tengah dan belakang agar tidak mudah kebobolan oleh lawan. Namun, kemajuan didunia persepakbolaan nasional sekarang ini tumbuh begitu pesat. Kehadiran pemain naturalisasi seperti Christian Gonzales, Greg Nicolo, Victor Ivonevo, Diego dan pemain naturalisasi yang lainnya akan menjadi celah Timnas untuk lebih maju lagi. Sebab, dengan merekrut para pemain naturalisasi ini kekuatan Timnas akan tampak lebih solid. Sekarang tinggal pelatih Rahmad Darmawan yang harus mampu “memolesnya”. Bravo Sepak bola Indonesia !

TRAGEDI BERDARAH DI KM.79

Jakarta, Tragedi film berjudul “Kuntilanak Duyung” dengan lokasi syuting di tol Jagarawi Km.79 ternyata mengundang polemik. Pasalnya, lokasi syuting film kuntilanak duyung dengan pemeran utama artis seksi Dewi Persik, merupakan tempat tragedi berdarah yang merenggut nyawa istri Syaiful Jamil. Kecelakaan yang merenggut nyawa istri artis dangdut Syaiful Jamil, Anggraini yang tengah hamil tua, beberapa waktu lalu, di tol Jagorawi di Km.79 itu ternyata dijadikan sebagai moment untuk bisnis dibidang perfilman. Konon kabarnya, dilokasi syuting film kuntilanak duyung itu terkenal cukup angker dan menyeramkan. Sebab, selain dilokasi Km.79 itu telah terjadi kecelakaan maut yang menimpa istri Syaiful Jamil, juga sering terjadi kecelakaan serupa yang menimpa para pengemudi kendaraan mobil lainnya. Mendiang istri Syaiful Jamil, Anggraini seperti diakui oleh keponakannya, sering menampakkan diri dirumahnya. Bahkan, keponakannya tak percaya kalau Anggraini telah meninggal dunia. Sehingga ia masih mempercayai jika Anggraini sering tidur berdua bersamanya. Sang pemeran utama film kuntilanak duyung, Dewi Persik, membantah keras kalau tragedi berdarah di tol Jagorawi pada Km.79 itu terkait dengan kematian istri Syaiful Jamil. “Ini murni bisnis dibidang entertainment. Bahkan, kami telah melakukan syuting sebelum adanya tragedi kecelakaan yang merenggut nyawa istri Syaiful Jamil,” tegasnya. Syaiful Jamil juga membantah kalau warga Cimahi memprotes terhadap film kuntilanak duyung. “Tidak ada warga Cimahi yang protes adanya film kuntilanak duyung yang mengambil lokasi syuting di tol Jagorawi Km.79,” kilahnya. (Heru).

PT. Indah Kiat Serang Berikan Bantuan Pompanisasi

Serang, Kabupaten Serang yang terletak di ujung Pulau Jawa bagian barat, adalah salah satu Kabupaten dari 4 Kabupaten dan 3 Kota di wilayah Provinsi Banten. Kabupaten Serang memiliki lahan pertanian yang sangat luas yang dikelola oleh masyarakat. Salah satu mata pencaharian masyarakat di Kabupaten Serang adalah dalam bidang pertanian. Tepatnya di daerah Kabupaten Serang bagian utara, jika kita berkunjung ke wilayah tersebut, disana dapat kita saksikan terbentang luas area pertanian yang diselimuti indahnya padi menguning. Public Affair PT. Indah Kiat Serang, Lia Suci Mulyawati, menjelaskan, kondisi persawahan di Kabupaten Serang merupakan sawah tadah hujan, dimana sumber air berasal dari curah hujan. Sementara pada masa sekarang ini, kondisi musim tampak sedang tidak bersahabat, khususnya untuk daerah yang notabene-nya memerlukan air hujan, misalnya daerah persawahan. Didaerah ini juga sumber air sangat jauh dari area persawahan dan letak sungai yang lebih rendah dari saluran irigasi. Sehingga sangat dibutuhkan mesin pompa sebagai media untuk menyedot air ke area persawahan tersebut. Untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan pada pertanian memasuki musim kemarau tahun 2011 ini, sambung Suci lagi, PT. IKPP Serang mengadakan program pompanisasi persawahan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dan sudah berjalan sejak tahun 2010. Sebanyak enam unit mesin pompa diberikan untuk persawahan di empat kecamatan meliputi, Kecamatan Pontang, Tirtayasa, Tanara dan Carenang. Dikatakan Suci, pemberian 6 unit mesin pompa pada tahun ini merupakan kebutuhan untuk areal persawahan yaitu dengan memanfaatkan air dan irigasi maupun sungai. Mengingat persawahan yang ada di areal itu sebagian besar adalah sawah tadah hujan (yang akan kering saat musim kemarau). Jika tidak ada hujan, maka petani dapat mengambil air dari sungai atau irigasi melalui pompa yang diberikan. Mekanisme dalam menentukan desa yang mendapat bantuan mesin pompa, terlebih dulu berkoordinasi dengan Muspika dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian dari empat kecamatan. Mengacu pada kriteria di atas, beberapa desa yang berhak menerima bantuan mesin pompa dari PT. IKPP Serang yaitu sebagai berikut :
Spesifikasi Mesin Pompa Merk Dong Feng Model S1115 Tenaga Maksimum 24 HP / 2200 rpm Berat 185 kg Jenis Mesin Diesel Horizontal 4 langkah Jumlah Silinder 1 (satu) silinder Sistem Start Engkel Sistem Pendingin Hoper Sistem Pembakaran Direct Injection Sumber : Public Affair PT. IKPP Serang Manager Humas PT. IKPP Serang, M. Arif Mahdali, mengatakan, program ini sebagai ajang silaturahmi dengan petani Kecamatan Pontang. Disamping itu juga Pontang adalah sebagai lumbung padi untuk daerah Kabupaten Serang maupun Provinsi Banten. “Program ini sudah berjalan sejak tahun 2010. Semoga pompa ini manfaatnya sangat besar untuk masyarakat petani”, pungkasnya. Komisi II DPRD Kabupaten Serang, H. Holis Rawean. menjelaskan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan mesin pompa untuk petani di Desa Lebak Wangi. Karena pada musim kemarau ini air sangat susah sekali, mudah-mudahan dapat terbantu”, ujarnya. Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Komisi III, Sanggiti, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian PT. IKPP Serang kepada masyarakat dan berharap semua program yang telah dijalankan dapat dipertahankan. “Semoga ke depan tidak hanya pompanisasi akan tetapi mesin traktor”, ungkapnya. Kepala UPT Pertanian Kecamatan Pontang, Lukman, juga mengucapkan terima kasih kepada PT. IKPP yang telah banyak memberikan kontribusi kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Pontang. “Saya berharap, ke depan PT. IKPP dapat membantu petani dari segi permodalan. Karena mayoritas petani disini adalah petani penggarap yang pendapatannya dibawah Rp.1 juta”, kilahnya. Camat Pontang yang diwakili Sekmat, H. Rohili. Menuturkan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada PT. IKPP yang telah banyak membantu masyarakat khususnya di Kecamatan Pontang. Semoga program seperti ini tetap terus berjalan. Manager Humas PT. Indah Kiat Serang, M. Arif Mahdali, tampak tengah menyerahkan bantuan mesin pompa secara simbolis kepada salah seorang kelompok tani, belum lama ini.
Salah seorang Staf Public Affair PT. IKPP Serang, Imam Yustisa, tengah menyerahkan hewan qurban secara simbolis kepada salah seorang warga, belum lama inmi. (Foto : Istimewa).

Program Peduli PT. Indah Kiat Serang WARGA DESA TANARA SERBU PENGOBATAN GRATIS

Serang, Berantas Ratusan warga Desa Tanara, Kecmatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Selasa, pekan lalu, mendatangi kantor desa setempat untuk mendapatkan pengobatan massal secara gratis. Pengobatan massal gratis itu digelar oleh PT. Indah Kiat Pulp & Paper Corp. Tbk (PT. IKPP) Serang bekerjasama dengan LSM Karya Masyarakat Bahari Provinsi Banten. Hadir dalam kegiatan pengobatan massal gratis itu antara lain, Kepala Desa Tanara H. Fahruroji, Camat Tanara H. Satiri, Kanit Serse Polsek Kecamatan Tanara Edi, dan undangan lainnya. Sementara itu, dari PT. Indah Kiat Serang yang hadir beberapa orang staf Humas antara lain, Haryanto RH, Dani K. Kusumah, Alan Novianto S, serta beberapa orang staf Humas lainnya. Tampak pula hadir Tim medis PT. Indah Kiat Serang. Sejak pagi, warga Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, tampak begitu antusias mendatangi kantor Desa Tanara untuk mendapatkan pengobatan massal secara gratis. Antrean panjang pun tampak sejak pagi hingga sore mulai dari anak-anak, kalangan remaja dan bahkan dewasa. Salah seorang Staf Humas PT. Indah Kiat Serang, Dani K. Kusumah, dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan pengobatan gratis merupakan salah satu program Community Social Responsibility (CSR) yang digulirkan oleh PT. Indah Kiat Serang secara rutin. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat pedesaan yang kurang mampu akan tetapi sangat membutuhkan bantuan kesehatan. Selain memberikan pengobatan gratis, pihak PT. Indah Kiat Serang juga memberikan bantuan obat-obatan dan susu kaleng kepada warga. (Tim Berantas).

KELAS IDEAL DALAM IMPLIKASINYA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN

KELAS IDEAL DALAM IMPLIKASINYA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN Suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan merupakan salah satu komponen pendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Untuk menciptakan suasana tersebut, dibutuhkan keterampilan dari seorang guru atau pendidik. Suasana belajar yang kondusif tidak terlepas dari bagaimana seorang guru dapat menata kelas sedemikian rupa, sehingga menciptakan kenyamanan dan proses belajar-mengajarpun menyenangkan. Pengaturan ini meliputi pengaturan fisik, seperti pengaturan siswa, pengaturan tempat duduk siswa, letak papan tulis, ventilasi udara dan sebagainya, dan pengaturan nonfisik, berupa penggunaan dan pemanfaatan sumber belajar yang berasal dari lingkungan. Apabila suasana kelas telah kondusif dan berlangsung secara kontinyu (berkesinambungan) maka dapat dipastikan keberhasilan atau tujuan pengajaran pada saat itu dapat tercapai, demikian itu merupakan implikasi dari suatu kelas yang ideal. A. Penataan Ruang Kelas Pembelajaran yang efektif dapat bermula dari iklim kelas yang dapat menciptakan suasana belajar yang menggairahkan, untuk itu perlu diperhatikan pengaturan/ penataan ruang kelas dan isinya, selama proses pembelajaran. Lingkunagan kelas perlu ditata dengan baik sehingga memungkinkan terjadinya interaksi yang aktif antara siswa dengan guru, dan antar siswa. Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan oleh guru dalam menata lingkungan fisik kelas menurut Loisell (Winataputra, 2003: 9.22) yaitu: 1. Visibility ( Keleluasaan Pandangan) Visibility artinya penempatan dan penataan barang-barang di dalam kelas tidak mengganggu pandangan siswa, sehingga siswa secara leluasa dapat memandang guru, benda atau kegiatan yang sedang berlangsung. Begitu pula guru harus dapat memandang semua siswa kegiatan pembelajaran. 2. Accesibility (mudah dicapai) Penataan ruang harus dapat memudahkan siswa untuk meraih atau mengambil barang-barang yang dibutuhkan selama proses pembelajaran. Selain itu jarak antar tempat duduk harus cukup untuk dilalui oleh siswa sehingga siswa dapat bergerak dengan mudah dan tidak mengganggu siswa lain yang sedang bekerja. 3. Fleksibilitas (Keluwesan) Barang-barang di dalam kelas hendaknya mudah ditata dan dipindahkan yang disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Seperti penataan tempat duduk yang perlu dirubah jika proses pembelajaran menggunakan metode diskusi, dan kerja kelompok. 4. Kenyamanan Kenyamanan disini berkenaan dengan temperatur ruangan, cahaya, suara, dan kepadatan kelas. 5. Keindahan Prinsip keindahan ini berkenaan dengan usaha guru menata ruang kelas yang menyenangkan dan kondusif bagi kegiatan belajar. Ruangan kelas yang indah dan menyenangkan dapat berengaruh positif pada sikap dan tingkah laku siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Penyusunan dan pengaturan ruang belajar hendaknya memungkinkan anak duduk bekelompok dan memudahkan guru bergerak secara leluasa untuk membantu dan memantau tingkah laku siswa dalam belajar. Dalam pengaturan ruang belajar, hal-hal berikut perlu diperhatikan menurut Conny Semawan,dkk. (udhiezx.wordpress: 3) yaitu: • Ukuran bentuk kelas • Bentuk serta ukuran bangku dan meja • Jumlah siswa dalam kelas • Jumlah siswa dalam setiap kelompok • Jumlah kelompok dalam kelas • Komposisi siswa dalam kelompok (seperti siswa yang pandai dan kurang pandai, pria dan wanita). Berkaitan dengan penataan ruang kelas belajar maka pada penulisan makalah ini hanya berkaitan dengan pengelolaan kelas berupa penempatan tempat duduk siswa saja. B. Tempat Duduk Siswa Tempat duduk merupakan fasilitas atau barang yang diperlukan oleh siswa dalam proses pembelajaran terutama dalam proses belajar di kelas di sekolah formal.tempat duduk dapat mempengaruhi proses pembelajaran siswa, bila tempat duduknya bagus, tidak terlalu rendah, tidak terlalu besar, bundar, persegi empat panjang, sesuai dengan keadaan tubuh siswa. Maka siswa akan merasa nyaman dan dapat belajar dengan tenang. Bentuk dan ukuran tempat yang digunakan bermacam-macam, ada yang satu tempat duduk dapat di duduki oleh seorang siswa, dan satu tempat yang diduduki oleh beberapa orang siswa. Sebaiknya tempat duduk siswa itu mudah di ubah-ubah formasinya yang disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan pembelajaran. Untuk ukuran tempat dudukpun sebaiknya tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil sehingga mudah untuk diubah-ubah dan juga harus disesuaikan dengan ukuran bentuk kelas. Sebenarnya banyak macam posisi tempat duduk yang bias digunakan di dalam kelas seperti berjejer ke belakang, bentuk setengah lingkaran, berhadapan, dan sebagainga. Biasanya posisi tempat duduk berjejer kebelakang digunakandalam kelas dengan metode belajar ceramah. Dan untuk metode diskusi dapat menggunakan posisi setengah lingkaran atau berhadapan. Dan sebagai alternatif penataan tempat duduk dengan metode kerja kelompok atau bahkan bentuk pembelajaran kooperatif, maka menurut Lie (2007: 52) ada beberapa model penataan bangku yang biasa digunakan dalam pembelajaran kooperatif, diantaranya seperti: • Meja tapal kuda, siswa bekelompok di ujung meja • Penataan tapal kuda, siswa dalam satu kelompok ditempatkan berdekatan • Meja Panjang • Meja Kelompok, siswa dalam satu kelompok ditempatkan berdekatan • Meja berbaris, dua kelompok duduk berbagi satu meja Dan masih ada beberapa bentuk posisi tempat duduk yang dapat diterapkan dalam pembelajaran kooperatif ini. Dalam memilih desain penataan tempat duduk perlu memperhatikan jumlah siswa dalam satu kelas yang kan disesuaikan pula dengan metode yang akan digunakan. Hal yang tidak boleh kita lupakan bahwa dalam penataan tempat duduk siswa tersebut guru tidak hanya menyesuaikan dengan metode pembelajaran yang digunakan saja. Tetapi seorang guru perlu mempertimbangkan karakteristik individu siswa, baik dilihat dari aspek kecerdasan, psikologis, dan biologis siswa itu sendiri. Hal ini penting karena guru perlu menyusun atau menata tempat duduk yang dapat memberikan suasana yang nyaman bagi para siswa. C. Penggunaan Sumber Belajar dan Pemanfaatan yang Berasal dari Lingkungan Selain pengaturan fisik, hal yang tidak kalah pentingnya yaitu pengaturan sumber belajar. Keterampilan guru dalam memanfaatkan sumber belajar yang berasal dari lingkungan memiliki nilai tersendiri dan dapat menciptakan suasana kelas yang berbeda atau tidak monoton lantaran penggunaan sumber belajar yang berasal dari satu sumber saja. Efektivitas sumber belajar yang berasal dari lingkungan dalam menciptakan kelas yang kondusif dan menyenangkan adalah tergantung pada bagaimana seorang guru dapat memanfaatkan apa-apa yang ada di sekitar. Misalnya pada pelajaran biologi, idealnya kelas tidak hanya diselenggarakan di dalam ruangan kelas (kelas dalam arti sebenarnya), tetapi dapat juga dilakukan di alam terbuka, karena di alam terbuka akan banyak tersedia sumber belajar yang dapat dimanfaatkan seorang guru pada mata pelajaran biologi. Jadi intinya, bagaiamana kepiawaian seorang guru memanfaatkan segala apa yang ada di sekitar, sesuai dengan tema atau materi yang akan diajarkan, hal ini penting demi terciptanya suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan. KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahiim Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Sebuah uraian singkat tentang “Kelas Ideal Dalam Implikasinya Terhadap Proses Pembelajaran” ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada mata Kuliah PPL II yang dibawakan oleh Drs. H. Adung Abdul Mukti. Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil sehingga rampungnya tugas ini. Kami merasa bahawa dalam penyusunan tugas ini masih teradapat kekurangan, oleh karenanya, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna penyususan selanjutnya agar lebih baik. Semoga tugas ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi semua pembaca pada umumnya. Serang, April 2010 KELAS IDEAL DALAM IMPLIKASINYA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN Oleh : Apud Ismail Jazuli Madkadi Sukbari INSITUT AGAMA ISLAM BANTEN (IAIB) 2010

Lampung Selatan Pasok Buah-buahan

ke Jawa Kalianda, Lampung Selatan - Kabupaten Lampung Selatan memasok buah-buahan ke Pulau Jawa, khususnya Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. "Jenis yakni yang dikirim adalah buah dataran tinggi seperti manggis, duku, durian, sirsak dan cempedak," kata pedagang pengumpul di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Siswoyo, Minggu. Dia mengatakan buah-buahan tersebut didapatkan dari petani sekitar dengan jumlah pasokan mencapai dua sampai tiga truk per harinya yang dikirimkan untuk sejumlah pasar buah di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. "Masa panen buah di Lamsel terjadi secara serentak seperti sekarang ini seperti di Kecamatan Katibung, Sidomulyo, Kalianda, Penengahan, Tanjungbintang, Bakauheni, Rajabasa, dan Ketapang" kata dia. Dia mengatakan, harga buah di Pulau Jawa mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan pasar lokal Lampung, dengan keuntungan bersih sekitar satu hingga dua juta dalam sekali pengiriman. Hal senada juga dikatakan oleh pengumpul di Kecamatan Tanjungbintang, M Nur, yang mengaku buah-buahan asal Lamsel cukup diminati pasar luar daerah karena kualitasnya tidak kalah dengan daerah lain. Dia mengaku selama memasok buah-buahan ke luar daerah selalu habis terjual di pasar karena permintaan sangat tinggi bahkan terkadang kekurangan pasokan. "Buah-buahan musiman yang paling besar dipasok adalah manggis, durian, duku, cempedak," kata dia. Namun dia mengatakan pengiriman buah-buahan itu hanya musiman saja karena panen terjadi dalam kurun waktu setahun sekali, sedangkan yang rutin sepanjang tahun adalah kelapa dan buah pisang. Sementara itu, pedagang musiman untuk durian, manggis, duku, dan cempedak, menjamur di sepanjang jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Lampung Selatan dengan pangsa pasar para pengguna jalan yang berasal dari beberapa provinsi di Sumatra dan Jawa. (Ims)