Sabtu, 13 Oktober 2012

LAPORAN WAWANCARA Bersama Ibu Hj. Bahriah binti Damiri




LAPORAN WAWANCARA
Bersama Ibu Hj. Bahriah binti Damiri
Pemilik Warung Bundo Dan Bundo Net
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Kewirausahaan





DISUSUN OLEH
DEWI SRI MASRIAH
092100801
PAI-D
SEMESTER 3


FAKULTAS TARBIYAH DAN ADAB
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
“SULTAN MAULANA HASANUDDIN” BANTEN
TAHUN AKADEMIK 2010 / 2011

 


IDENTITAS PELAKU USAHA

NAMA                        : Hj. BAHRIAH binti DAMIRI
BIDANG USAHA     :   
1)      Barang       : Warung Bundo
2)      Jasa            : Bundo.Net

ALAMAT                   : Jl. Kesawon Rt. 01 / 01, kp. Kaligandu Masjid
                                      Serang – Banten
Telp                             : 087871436816 / (0254) 208358
Waktu                                     : 01 November 2010


Serang, 10  November 2010
Narasumber



Hj. Bahriah binti Damiri











1)      Bagaimana sejarah hidup pemiliknya
Jawab :
Ibu Hj. Bahriah binti Damiri adalah salah saatu lulusan pondok pesantre “Masaratul Muqriin” Cipare, lulusan pesantren tahun 1986 menikah dengna pria asal Tangeranng, Bpk. Maswi anak seorang supplier kelapa muda Tangerang-Jakarta.
Sewaktu Bapaknya masih hidup, dijadikan home industry aneka gorengan yang dititipkan kepada pedagang keliling dengan system konsinyasi.
Hidup memang tak selalu indah dan menyenangkan, berkeinginan hidup mandiri tentu terbesit dalam sanubari pasangan baru ini. Mereka mengontrak rumah dua lantai di dekat dengan TPR pasar Rau, mereka membuka toko dilantai bawah, namun setelah 1 tahun mereka menemui kegagalan dan akhirnya kembali ke Kaligandu.
Meski tinggal bersama orang tua, mereka tetap gigih dalam berdagang, ruang tamu pun disulap menjadi tempat pajangan barang dagangan. Mereka selalu hemat, hingga akhirnya dapat membeli rumah sederhana. Alhamdulillah…..
Ternyata mereka kembali di uji dengan harta benda yang “hanya titipan”, belum genap seminggu tinggal dirumah baru barang – barang mereka habis kemalingan.
Mereka terus berdagang dan berhemat demi masa depan agar punya modal banyak dan memiliki berbagai usaha sebagai ikhtiar penghantar rejeki dari Illahi Robbi.
“hidup tidak hanya untuk hari ini, jangan habiskan uang dalam satu hari, kita harus menghemat demi biaya sekolah kalian” kenang ibu Bahriah sewaktu menasihati anaknya…
2)      Apakah salah seorang famili memiliki usaha ??
Jawab :
“Ya, saya mempunyai mamang yang punya toko di Rau “toko H. Said” saya dapat harga special setiap kali berbelanja di tempat mamang .. “lumayan uang lebih sedikit itu dikumpulkan untuk kemudian membeli barang dagangan yang lain lagi, agar supaya barang dagangan terus bertambah”.
3)      Apakah ibu Bahriah pernah bekerja diperusahaan sebelumnya.. ?
Jawab :
Tidak, “lha wong saya Cuma lulusan pesantren, ya ga mungkin nong” jawab ibu dengan singkat.
4)      Pernahkah ibu memimpin perusahaan sebelumnya..??
Jawab :
“Tidak pernah, tapi saya terus berusaha dalam menjalani bisnis warung ini (warung bundo) dan sekarang Alhamudlillah anak-anak saya sudah dewasa dan kami membuka usaha jasa warung internet (bundo.net)”
5)      Adakah dasar pengetahuan yang ibu miliki yang menjadi pendorong membuka usaha
Jawab :
Ada, alhamdulillah lokasi rumah ini adalah rumah kedua dari jalan menuju sekolah SMP 17 Kota Serang, jadi saya manfaatkan situasi ini, sepulang sekolah mereka banyak yang mampir untuk jajan es..pada saat pindah kerumah ini tidak ada warung, jadi kami satu-satunya warung yang dekat dengan warga lingkungan sini, seoptimal mungkin kami memnuhi kebutuhan konsumen dan menjalankan motto “customer satisfaction” Karena kepuasan pelanggan sangat menentukan maju mundurnya suatu usaha.
6)      Mengapa ibu terdorong untuk membuka usaha ini..??
Jawab :
Karena saya melihat konsumen disekitar sini kompetitif dalam memilih warung bundo sebagai tempat untuk belanja barang kebutuhan sehari-hari karena jarak warung bundo sangat dekat dengan tempat tinggal warga, sedangkan bundo.net sudah mempunyai banyak pelanggan tetap dalam menyediakan jasa layanan internet, pengetikan, print out, install, ataupun lay out media
7)      Mengapa ibu memilih bisnis di bidang ini..??
Jawab :
Karena saya melihat usaha ini menguntungkan, warung bundo menyediakan segala  makanan ringan dan kebutuhan rumah tangga lain, sehingga banyak yang mencari barang keperluannya diwarung bundo, sedangkan bundo.net banyak dituju oleh pelajar khususnya siswa SMP 17, sepulang sekolah mereka mengerjakan tugas dari gurunya dengan fasilitas layanan internet, priting, ataupun pengetikannya di bundo.net.
8)      Apakah bentuk hukum dari usaha ini..??
Jawab :
Warung ini belum  memiliki bentuk hokum, karena pengurusan perizinan sekarang sangat ribet, mudah-mudahan tahun berikutnya hal itu bisa terwujud.
9)      Adakah perizinan yang perlu di urus sebelum perusahaan berjalan..??
Jawab :
Tentu saja ada, sebagai warga yang baik, kami meminta izin secar kemasyarakatan, yakni meminta izin dari para tetangga sekitar agar warung kami dapat menjadi mitra mereka yang dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka, dan untuk bundo.net kami melakukan riungan sebagai bentuk memohon izin dari Allah SWT agar usaha ini dapat berjalan dengan lancar.
10)  Berapa jumlah uang yang dimiliki pada saat membuka usaha..??
Jawab :
Saat membuka warung bundo saya hanya mempunyai uang kurang dari Rp. 1.000.000,- uang itu saya gunakan untuk membeli warung gubuk seharga Rp. 150.000,- dan sisanya saya belikan barang dagangan. Sedangkan bundo.net dibuka dengan mengumpulkan uangnya sampai cukup untuk membeli 4 buah computer satu per satu, lalu kami baru bisa beroperasi
11)  Dari mana ibu mendapat uang itu..??
Jawab :
Uang tabungan saya sewaktu tinggal bersama orang tua saya gunakan untuk membuka warung, sedangkan bundo.net adalah modal dari beberapa orang yang mau menanamkan modalnya dengan keuntungan yang didapat tiap bulannya
12)  Apakah jumlah uang tersebut cukup ideal untuk membuka usaha..??
Jawab :
Kalo untuk warungan, jumlah segitu belum mencukupi, akan tetapi saya berusaha gigih untuk prioritaskan kebutuhan konsumen terlebih dahulu, pendapatan hari ini semuanya saya belanjakan barang dagangan semuanya, sehingga stok barang selalu tersedia, begitu pun untuk jenis barang lain, “pokoknya begitu dapet duit langsung saya bawa kepasar untuk beli barang yang kosong” begitu ibu menjelaskan dengan semangat. Untuk bundo.net, kami mempunyai pembukuan tersendiri, income tiap hari kami sisihkan beberapa bagian untuk anggaran membeli peralatan yang dibutuhkan.
13)  Berapa lama ibu mampu untuk mencapai titik “break even”..??
Jawab :
Warung bundo bisa mencapai break even saat usia 6 bulan, karena saat itu warung ini baru berdiri maka target penjualan dapat meningkat pesat hanya dalam waktu 6 bulan, terasa lama memang tapi untuk rintisan awal usaha ini tergolong bagus mengingat penglaman kegagalan sewaktu dagang di dekat TPR rau dulu. Akan tetapi peningkatan rate penjualan ini di dominasi dengan banyaknya piutang (orang yang ngutang) di warung bundo, sehingga meski barang laris manis tapi uangnya belum bisa langsung kita dapatkan. Sedangkan bundo.net saat ini belum mengalami break event yang signifikan.
14)  Bagaimana perencanaan yang dibuat oleh ibu sebelum membuka usaha..??
Jawab :
Sebelum membuka warung bundo saya hanya merencanakan barang-barang dagangan yang akan dijual serta membeli gubug warungan sebagai tempat bangunan usahanya dan berusaha memenuhi kebutuhan para pelanggan dengan menyediakan berbagai keperluan yang diminta oleh pelanggan. Sedangkan bundo.net mulai mengumpulkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dengan terus meningkatkan pelayanan yakni dengan menciptakan kenyamanan bagi user atau pengguna jasa layanan internet
15)  Berapa lama ibu menyusun perencanaan, apakah selalu dikembangkan..??
Jawab :
Menyusun perencanaan warung bundo tidaklah lama, hanya menunggu modal yang cukup lalu membaginya sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha ini. Sedangkan perencanaan untuk bundo.net banyak memakan waktu hampir 4 bulan karena saat itu modal yang terkumpul belum dapat mencukupi kebutuhan untuk membeli perlengkapan dan perlatan yang dibutuhkan untuk operasional warnet
16)  Adakah tenaga ahli yang ibu gunakan? Tenaga ahli bidang apa??
Jawab :
Tenaga ahli untuk warung bundo hanya mengandalkan saya sendiri mulai dari pembelian sampai penjualan kembali, sementar untuk bundo.net banyak tenaga ahli yang terlibat, dari pembelian, pemeliharaan alat, maintenance sampai pelayanan pengetikan dokumen.
17)  Bagaiman dan mengapa ibu memilih lokasi di tempat itu..??
Jawab :
Tempat usaha ini sangat mudah dijangkau oleh konsumen yang membutuhkan, lokasi dekat dengan jalan, suasana yang adem dan jauh dari kebisingan Karena halamannya dekat dengan sawah, dan yang paling penting adalah dekat dengan konsumen sasaran.
18)  Apakah ibu mempromosikan pembukaan usahanya..??
Jawab :
Warung bundo tidak melakukan promosi secara formal, penyebaran informasinya hanya dari mulut ke mulut warga yang sudah pernah berbelanja di warung bundo saja, sedangkan bundo.net melakukan promosi antara lain : menyebarkan selebaran ke kampus dan sekolah-sekolah karena memang sasaran dari jasa warnet ini adalah para pelajar, membuat baligho dengan ukuran 4 meter X  1,5 meter, dan menetapkan kisaran harga rental yang bersaing
19)  Masalah apa yang ibu hadapi sejak membuka usaha sampai sekarang..??
Jawab :
Masalah permodalan, karena saya ingin mengembangkan usaha warung bundo ini agar lebih maju, kalo perlu dibuat seperti alfa maret
20)  Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut..??
Jawab :
Kalo masalah permodalan kita punya tempat untuk pinjam modal dari BAZDA dengan anggaran modal bergilir, dan untuk bundo.net kami masih bertahan dengan modal dan pembukuannya
21)  Catatan apa saja yang ibu buat dalam perusahaan..??
Jawab :
Catatan saya adalah banyaknya para penghutang dapat menjadi penghalang kemajuan suatu usaha. Oleh karena itu saya selalu menerapkan sistim ada uang ada barang.. ini bertujuan agar supaya modal dapat berputar.
22)  Bagaimana reaksi famili terhadaap kegiatan usaha ibu..??
Jawab :
Alhamdulillah reaksi famili sangat mendukung dengan berdirinya warung bundo ataupun bundo.net ini, terbukti dengan bahwa adik, keponakan saya percaya dengan bundo.net dalam hal pengetikan dokumen ataupun layanan internet dan di warung bundo sering di titipi barang dagangan (konsinyasi) aneka gorengan hasil produksi keluarga adik saya.
23)  Apakah keuntungan dan kerugian membuka usaha ini?
Jawab:
Keuntungan warung bundo :
o   Mendapatkan laba
o   Melalui pelayanan yang baik, dapat menambah jumlah pelanggan yang berbelanja diwarung bundo dan meningkatan rating penjualan
o   Setiap ada promo dari suatu produk, biasanya penjualan mendapatkan kelebihan berupa hadiah berupa peralatan makan
Kerugian warung bundo :
·        Akibat banyaknya piutang modal yang dimiliki terkadang tidak dapat diputar untuk membeli barang dagangan lagi
Keuntungan bundo.net :
Ø       Melalui banyaknya tugas anak sekolah berarti banyak pula income dari orderan yang mereka percayakan kepada kami
Ø       Dapat mengetahui hal terbaru yang berkembang melalui media internet yang menjadi kebutuhan rujukan dalam mendapatkan informansi lebih menyeluruh
Kerugian bundo.net :
·         Kurang banyaknya tenaga ahli menyebabkan tim bundo.net sering lembur demi untuk menjaga kepercayaan konsumen
24)  Informasi dan keterapilan apa saja yang diperlukan untuk membuat usaha ini?
Jawab :
Untuk warung bundo kami mencari informasi dari para pelanggan dan para sales mengenai info produk baru dan tempat belanja harga dibawah rata-rata, sedangkan untuk bundo.net kami mencari infonya dari blog dan situs-situs di internet.
Keterampilan menjual produk adalah hal yang penting untuk dimiliki tiap-tiap pelaku usah, dalam warung bundo kami mengemasnya dalam pelayanan yanag ramah dan bersahabat dengan konsumen, sedangkan untuk bundo.net keterampilan yang kami miliki adalah keterampilan dalam pengetikan, lay out majalah, cetak foto, maintenance computer dan keramahan dalam menghadapi para pelanggan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar